Rabu, 28 Mei 2014

TUGAS INTERMEDIT 2



AKTIVA TETAP
Aktiva tetap adalah aktiva yang :
1.      Jangka waktu pemakaiannya lama
2.      Digunakan dalam kegiatan perusahaan
3.      Dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan
4.      Nilainya cukup besar

Aktiva ini dapat digolongkan menjadi :
1.      Aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets)
2.      Aktiva tak berwujud (intangible assets).

Pertukaran aktiva tetap disini maksudnya adalah aktiva yang telah dimiliki ditukarkan dengan aktiva yang dimiliki oleh pihak (perusahaan/orang) lain.
Suatu aktiva tetap yang sudah berkurang manfaatnya, dapat ditukarkan dengan yang lain. Penukaran aktiva tetap dapat dilakukan dengan aktiva yang sejenis (misalnya mobil dengan mobil), atau dapat juga dilakukan dengan aktiva yang tidak sejenis (misalnya mobil dengan mesin).
Dalam penukaran (trade in) aktiva tetap, terlebih dahulu harus ditentukan nilai tukarnya (trade in allowance). Selisih antara nilai tukar aktiva lama dengan harga aktiva baru merupakan jumlah yang harus dibayar. Selisih antara nilai tukar dengan nilai buku merupakan keuntungan atau kerugian dari penukaran. Apabila nilai tukar lebih besar dapripada nilai buku, maka akan diperoleh keuntungan. Sebaliknya, apabila nilai tukar lebih kecil daripada nilai buku, penukaran tersebut mendatangkan kerugian.
Ada dua cara pencatatan untuk transaksi penukaran aktiva tetap, yakni :
a.       Untuk penukaran aktiva tidak sejenis, keuntungan atau kerugian dibebankan dalam tahun berjalan
b.      Untuk penukaran aktiva sejenis, keuntungan dikurangkan pada harga aktiva baru, sedangkan kerugian dibebankan dalam tahun berjalan.



CONTOH SOAL:
Perusahaan memiliki sebuah kendaraan yang dibeli pada tanggal 2 Mei 2008 dengan harga perolehan Rp 100.000.000,00. Disusutkan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun dengan perkiraan nilai residu sebesar Rp 40.000.000,00. Pada tanggal 30 Mei 2010 dikeluarkan biaya reparasi rutin untuk kendaraan sebesar Rp 1.000.000,00 dan biaya perbaikan kendaraan karena turun mesin (overhaul) sebesar Rp 10.000.000,00. Biaya perbaikan ini menambah masa manfaat kendaraan menjadi 8 tahun.
Buat jurnal yang berkaitan dengan informasi tersebut jika :
  1. Pada tanggal 2 Mei 2013 kendaraan ditukar dengan kendaraan baru yang sama. Kendaraan lama dihargai Rp 36.000.000,00. Kendaraan baru dihargai Rp 120.000.000,00.
  2. Pada tanggal 31 Oktober 2009 kendaraan ditukar dengan mesin. Nilai tukar kendaraan Rp 60.000.000,00. Mesin baru harganya Rp 85.000.000,00.
Jawab no 1 :
Biaya penyusutan per tahun = (Rp 100.000.000,00 – Rp 40.000.000,00) : 5
                                             = Rp 12.000.000,00
Biaya penyusutan per bulan = Rp 12.000.000,00 : 12 = Rp 1.000.000,00
Akumulasi penyusutan :
  • 2 Mei 2008 – 31 Des 2008 = 8 x Rp 1.000.000,00  = Rp   8.000.000,00
  • 1 Jan 2009 – 31 Des 2009 = 12 x Rp 1.000.000,00  = Rp 12.000.000,00
  • 1 Jan 2009 – 30 Mei 2010 = 5 x Rp 1.000.000,00    = Rp   5.000.000,00
                                                                                               =Rp 25.000.000,00
Mulai 1 Juni 2010 biaya penyusutan per bulan berubah karena penambahan masa manfaat menjadi 8 tahun, 3 tahun (36 bulan) lebih lama dari perkiraan awal. Pengeluran perbaikan sebesar Rp 10.000.000,00 diperlakukan sebagai pengurang akumulasi penyusutan yang sebelumnya telah dicatat.
Masa manfaat awal = 5 tahun = 60 bulan. Sampai 30 Mei 2010 telah disusutkan selama 25 bulan. Sisa masa manfaatnya adalah 60 – 25 = 35 bulan. Karena terdapat penambahan masa manfaat selama 36 bulan, maka masa manfaat baru menjadi 35 + 36 = 71 bulan.
Akumulasi penyusutan sampai 31 Mei 2010     Rp  25.000.000,00
Perbaikan                                                          (Rp 10.000.000,00)
Akumulasi penyusutan baru                              Rp 15.000.000,00
Harga perolehan kendaraan                              Rp 100.000.000,00
Akumulasi penyusutan baru                           (Rp   15.000.000,00)
Nilai buku kendaraan 1 Juni 2010                  Rp     85.000.000,00

Biaya penyusutan per bulan (baru)
= (Rp 85.000.000,00 – Rp 40.000.000,00) : 71
= Rp 633.802,82

Akumulasi penyusutan :
  • 1 Juni 2010 – 31 Des 2010 =  7 x Rp 633.802,82     = Rp  4.436.619,74
  • 1 Jan  2011 – 31 Des 2011 = 12 x Rp 633.802,82    = Rp  7.605.633,84
  • 1 Jan  2012 – 31 Des 2012 = 12 x Rp 633.802,82    = Rp  7.605.633,84
  • 1 Jan  2013 –  2 Mei 2013 =   4 x Rp 633.802,82     = Rp  2.535.211,28
                                                                                               =Rp 22.183.098,70
Akumulasi penyusutan 2 Mei 2008–2 Mei 2013 = Rp 25.000.000,00 +  Rp 22.183.098,70
                                                                              = Rp 47.183.098,70
Nilai buku kendaraan 2 Mei 2013 = Rp 100.000.000,00 – Rp 47.183.098,70
                                                       = Rp 52.816.901,30
Pertukaran :
Nilai buku kendaraan    = Rp 52.816.901,30
Dihargai                        = Rp 36.000.000,00
Rugi                              = Rp 16.816.901,30

Jurnal :
Mencatat penyusutan dari 1 Jan 2013 – 2 Mei 2013 :
Dr. Biaya penyusutan kendaraan                          Rp  2.535.211,28
               Cr. Akumulasi penyusutan kendaraan                                Rp  2.535.211,28

Mencatat pertukaran aktiva :
Dr. Kendaraan – baru                                          Rp 120.000.000,00
Dr. Akum.penyus.kendaraan – lama                  Rp   47.183.098,70
Dr. Rugi pertukaran aktv.ttp                              Rp   16.816.901,30
                  Cr. Kendaraan – lama                                                                  Rp 100.000.000,00
                 Cr. Kas                                                                                          Rp   84.000.000,00

Jawab no.2 :
Akumulasi penyusutan :
  • 2 Mei 2008 – 31 Des 2008 = 8 x Rp 1.000.000,00      = Rp   8.000.000,00
  • 1  Jan 2009 – 31 Okt 2009 = 10 x Rp 1.000.000,00    = Rp 10.000.000,00
                                                                                                  =Rp 18.000.000,00

Nilai buku kendaraan    = Rp 100.000.000,00 – Rp 18.000.000,00
                                       = Rp 82.000.000,00
Pertukaran :
Nilai buku kendaraan    = Rp 82.000.000,00
Dihargai                        = Rp 60.000.000,00
Rugi                              =Rp 22.000.000,00

Jurnal :
Mencatat penyusutan dari 1 Jan 2009 – 31 Okt 2009 :
Dr. Biaya penyusutan kendaraan                          Rp  10.000.000,00
               Cr. Akumulasi penyusutan kendaraan                                  Rp  10.000.000,00

Mencatat pertukaran aktiva :
Dr. Mesin                                                            Rp   85.000.000,00
Dr. Akum.penyus.kendaraan – lama                     Rp   18.000.000,00
Dr. Rugi pertukaran aktv.ttp                                 Rp   22.000.000,00
               Cr. Kendaraan                                                                        Rp 100.000.000,00
               Cr. Kas                                                                                   Rp   25.000.000,00