Rabu, 03 Februari 2016

kas kecil (petty cash)

Kas kecil (petty cash) adalah sejumlah uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran perusahan yang pengeluarannya cenderung rutin dan jumlahnya relatif kecil. Kas kecil di pisahkan dari kas besar dan di serahkan oleh satu kasir kas kecil, atau bisa juga di kelola oleh pemegang kas kecil dari setiap sub sub bagian dalam sebuah perusahaan  Jumlah pembentukan dana kas kecil biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kegiatan perusahaan pengeluaran pengeluaran bisa saja di bayar dengan tunai (cash) namun, akan lebih aman jika pengeluaran yang berjumlah besar dapat dibayar melalui bank, oleh karena itu di bentuk kas kecil, karena pengeluaran pengeluaran yang relatif kecil namun sering terjadi akan kurang efektif jika di bayar memalui bank. seperti : membayar uang parkir, membeli makan siang untuk karyawan, membeli alat tulis kantor, dsb.

Image result for kas kecil

Dana kas kecil di serahkan kepada seorang pemegang kas kecil yang bertangung jawab mengelola dana kas kecil agar tidak terjadi penyelewengan. Pengisian kembali dana kas kecil dapat dilakukan atas permintaan pemegang dana kas kecil secara periodik atau ketika dana kas kecil mulai menipis. Dokumen yang di butuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil adalah :
1. Formulir pengisian kembali dana kas kecil
2. Formulir permintaan pengeluaran kas kecil
3. Jurnal pengeluaran kas
4. Buku jurnal kas kecil
5. Buku laporan penggunaan dana kas kecil
6. Bukti pengeluaran kas kecil
7. Alat tulis dan alat hitung

Pengisian kas kecil
1. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan kepada bendahara kas
2. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran kas kecil yang telah di lampiri dengan bukti transaksi atas pengeluaran kas kecil
3. Jika telah sesuai dengan ketentuan, bendahara memberikan tanda setuju di formmulir tersebut dan mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan yang sudah di keluarkan.

Dalam akuntansi, metode pencatatan kas kecil ada 2 yaitu :
1. metode dana tetap (imprest fund system)
    dalam metode dana tetap, pengisian kembali kas kecil dilakukan berdasarkan jumlah kas kecil yang telah di tentukan atau dengan kata lain jumlah kas kecil yang di isi setiap periode jumlahnya selalu tetap. Selain itu, pada metode dana tetap, setiap pengeluaran yang terjadi tidak langsung di catat oleh pemegang dana kas kecil, namun pemegang dana tsb hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluaran kas, ketika kas kecil hampir habis, pemegang dana kas kecil lalu mencatat pengeluaran kas kecil yang telah terjadi dan membuat permintaan kepada bendahara kas untuk melakukan pengisian kembali kas kecil sesuai jumlah semula.
jurnal untuk metode dana tetap yaitu sebagai berikut :
a. jurnal pada saat pembentukan dana kas kecil
    Kas kecil                            xxxx
         Kas                                              xxxx
b. pada saat terjadi transaksi pengeluaran kas kecil, pemegang kas kecil hanya mengumpulkan bukti transaksi sesuai dengan jumlah nominal kas kcil yang di keluarkan, dalam metode langsung pencatatan hanya akan di lakukan ketika dana kas kecil di isi kembali.
c. jurnal pada saat pengisisan kembali kas kecil
   beban perlengkapan              xxxx
   beban listrik                          xxxx
          kas                                              xxxx

2. metode dana tidak tetap (fluctuated fund system)
    dalam metode dana tidak tetap, saldo kas kecil akan berfluktuasi sesuai dengan pengisisan kembali dan pengeluaran pengeluaran kas kecil. Dalam metode ini, setiap pengeluaran kas kecil harus langsung di catat dengan mengkredit akun kas kecil. misalnya :
pada tanggal 24 desember 2015 dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 200.000
maka jurnalnya :
Perlengkapan kantor      Rp 200.000
      kas kecil                                       Rp 200.000


untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar di bawah ini :
soal :
1/2/2010 di bentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.500.000
4/2/2010 di beli materai dan perangko unruk keperluan kantor sebesar Rp 225.000
10/2/2010 dikeluarkan kas kecil sebesar Rp 600.000 untuk perbaikan kendaraan kantor
12/2/2010 di keluarkan dana kas kecil untuk membeli bahan bakar kendaraan kantor sebesar Rp 275.000
16/2/2010 dilakukan pengisisan kembali dana kas kecil
17/2/2010 dikeluarkan kas kecil untuk melakukan perbaikan bangunan sebesar Rp 850.000
25/2/2010 di beli perlengkapan kantor sebesar Rp 450.000
1/3/2010  dilakukan pengisian kembali dana kas kecil










Tidak ada komentar:

Posting Komentar