Piutang (account receivable) secara sederhana dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus di tagih. piutang biasanya terjadi akibat transaksi menjual jasa atau barang dagang secara kredit kepada pelanggan. berikut ini saya akan menuliskan metode pencatatan penghapusan piutang... semoga bermanfaat ya.... :)
metode pencatatan penghapusan piutang ada dua yaitu :
1. metode langsung (dirrect write of method)
2. metode tidak langsung (indirect write of method)
nah sekarang mari kita membahasnya satu persatu.......
1. metode langsung (direct write of method)
Dalam metode langsung pencatatan penghapusan piutang dilakukan seketika setelah debitur menyatakan tidak dapat melunasi hutang nya. maka perusahaan mencatatnya dengan jurnal :
Beban kerugian piutang xxxx
piutang dagang xxxx
contoh soal :
pada tanggal 24 desember 2015 debitur menyatakan tidak dapat melunasi hutangnya sebesar Rp5.000.000 karena jatuh pailit
maka jurnalnya :
Beban kerugian piutang Rp 5.000.000
Piutang dagang Rp 5.000.000
apabila piutang telah di hapuskan namun di kemudian hari debitur menyatakan kemungkinan dapat melunasi hutangnya maka jurnalnya adalah :
Piutang dagang xxxx
Beban kerugian piutang xxxx
contoh soal :
pada tanggal 27 desember 2015 debitur menyatakan dapat melunasi hutangnya kembali karena usahanya perlahan dapat berjalan kembali yaitu sebesar Rp 5.000.000. maka jurnalnya adalah :
Piutang dagang Rp 5.000.000
Beban kerugian piutang Rp 5.000.000
ketika debitur melunasi hutangnya maka jurnalnya :
Kas xxx
piutang dagang xxx
contoh soal :
pada tanggal 28 desember 2015 debitur yang bersangkutan melunasi hutangnya, maka jurnalnya :
kas Rp 5.000.000
piutang dagang Rp 5.000.000
2. metode tidak langsung (indirect write of method)
dalam metode ini setiap akhir tahun di lakukan penaksiran terhadap piutang yang mungkin tidak dapat di tagih dan di buatkan satu akun yaitu akun cadangan kerugian piutang. jurnalnya adalah sebagai berikut :
beban kerugian piutang xxxx
cadangan kerugian piutang xxxx
jika debitur menyatakan tidak dapat melunasi hutangnya maka jurnalnya :
cadangan kerugian piutang xxxx
piutang dagang xxxx
jika piutang debitur telah dihapuskan dan debitur yg bersangkutan kemudian menyatakan kemungkinan bisa melunasi hutangnya maka juralnya :
piutang dagang xxxx
cadangan kerugian piutang xxxx
ketika debitur melunasi hutangnya, maka jurnalnya :
kas xxxx
piutang dagang xxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar